"Khanduri Blang" Merawat Kearifan Lokal Aceh Ditengah Gempuran Era Teknologi

Dokumentasi: Khanduri Blang Digampong Babah Krueng Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara (Foto by NZ).

Kemajemukan masyarakat Aceh terdapat dalam berbagai hal, salah satunya dalam hal adat budaya atau kearifan lokal. Salah satu kearifan lokal yang masih terawat sampai sekarang walaupun ditengah gempuran era teknologi adalah Khanduri Blang.

Khanduri Blang merupakan suatu kegiatan kearifan lokal yang dilakukan ketika hendak memulai musim tanam padi. Khanduri Blang atau dikanal juga dengan Kenduri Turun Sawah dilakukan oleh setiap petani yang memiliki sawah pada suatu tempat atau daerah. Khanduri ini diwajibkan pada setiap petani yang ingin menggarap persawahan didaerah tersebut.

Keujruen Blang sebagai Ketua Lembaga Adat Yang mengurusi bidang persawahan akan memberikan instruksi kepada setiap petani sawah satu minggu sebelum acara khanduri ini dilakukan. Intstruksi ini berupa aba-aba bagi setiap petani sawah untuk dapat mempersiapkan segala sesuatu kebutuhan untuk keberlangsungan acara khanduri.

Khanduri ini diadakan pada suatu tempat yang luas atau tanah lapang dan biasanya dekat dengan areal persawahan. Proses masak-memasak langsung dilaksanakan diareal tanah lapang tersebut. Para istri-istri atau anak-anak dari petani sawah tersebut dengan sigap memasak kari ayam sebagai menu khanduri yang akan disantap secara bersama-sama nantinya.

Acara Khanduri ini pertama-tama sekali diisi dengan arahan dari keujruen blang yang berupa aturan yang akan diterapkan untuk musim tanam kali ini, kemudian dilanjutkan dengan laporan dari keujruen blang tentang pemasukan dan pengeluaran yang telah diterima dari para petani sawah untuk musim tanam yang lalu.

Doa bersama juga menjadi salah satu isi dari kegiatan Khanduri Blang ini. Doa bersama ini dilakukan dengan pengharapan agar ketika musim tanam padi hingga musim panen berlangsung, tanaman padi dijauhkan dari hama dan penyakit yang mengganggu tanaman padi. Setelah Doa bersama selesai, acara Khanduri dilanjutkan dengan makan bersama-sama dengan masyarakat Gampong (desa) setempat. 

Dokumentasi: Acara doa bersama (foto by NZ)

Tujuan dari acara khanduri Blang ini merupakan suatu perwujudan dari rasa syukur para petani sawah atas karunia rizki yang telah Allah berikan. Acara ini juga bisa menjadi salah satu ajang mempererat tali silaturrahmi antar sesama petani sawah, karena pada acara ini mereka akan saling bertegur sapa, bercengkrama ria. (editor: Mfz)