Gampong Babah Krueng Telah Dua Kali Cairkan Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa Dampak Covid-19
Dokumentasi: Penyerahan Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa Gampong Babah Krueng(Foto by NZ)
Corona Virus Disease-19 (Covid-19) telah berpandemi keseluruh pelosok Dunia. Virus yang pertama sekali mucul di Wuhan (China) telah memakan begitu banyak korban, baik yang meninggal Dunia ataupun yang terinfeksi dan kemudian sembuh. Dampak dari virus ini begitu besar, selain dari banyaknya jiwa yang melayang, virus ini juga berdampak secara langsung terhadap geliat perekonomian masyarakat. Denyut perekonomian masyarakat tiba-tiba harus terhenti demi untuk mengantisipasi merebaknya penularan dari Covid-19 ini. Aktifitas jual beli baik dari skala kecil (industri rumahan, jajanan pinggir jalan, pasar-pasar rakyat, dll) hingga industri berskala besar (Toko-toko, Mall, dll) terpaksa harus ditutup.
Pemerintah selaku pihak yang punya kebijakan mengeluarkan aturan untuk menutup sementara segala tempat perbelanjaan, tempat-tempat wisata, perkantoran hingga tempat-tempat ibadah harus ditutup. Langkah ini diambil pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Pemerintah juga mengeluarkan aturan untuk setiap masyarakan agar tidak keluar rumah atau stay at home. Dalam jangka lebih dari 3 (tiga) bulan aktifitas masyarakat dipusatkan dirumah, mulai bekerja dari rumah (work for home), beribadah dirumah hingga berolahraga dari rumah. Langkah-langkah ini diyakini dapat meminimalisir penyebaran Covid-19.
Aturan yang dikeluarkan pemerintah berimbas pada kondisi ekonomi (keuangan) masyarakat. Dengan diharuskan masyarakat tidak boleh keluar rumah mengakibatkan banyak masyarakat yang kehilangan mata pencaharian. Oleh karena itu, pemerintah melalui Menteri Keuangan mengeluarkan peraturan Nomor 50/PMK.07/2020 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 Tentang Pengelolaan Dana Desa yang mengintruksikan kepada setiap kepala Desa untuk memanfaatkan anggaran Dana Desa (kemudian disebut BLT-DD) sebagai dana kompensasi untuk menopang ekonomi masyarakat.
Anggaran Dana Desa ini wajib dicairkan oleh seluruh kepala Desa diseluruh Indonesia dan dibagikan kepada setiap Kepala Keluarga terdampak Covid-19 yang ada didesa tersebut. Penerima manfaat dari anggaran Dana Desa ini akan menerima sejumlah uang tunai sebesar Rp. 600.000 untuk bulan April, Mei dan Juni, kemudian sejumlah uang tunai sebesar Rp. 300.000 untuk bulan Juli, Agustus dan September. Dalam peraturan Menteri Keuangan tersebut juga mengatur yang tidak berhak menerima manfaat dari dari BLT-DD ini antara lain, Para aparatur sipil negara (ASN), TNI-POLRI, Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tidak dibenarkan untuk menerima manfaat dari BLT-DD.
Gampong Babah Krueng yang merupakan salah satu Desa yang berada di Provinsi Aceh Kabupaten Aceh Utara Kecamatan Sawang, telah melaksanakan intruksi dari Menteri Keuangan Tersebut. Dibawah kepemimpinan kepala Desa (Pak Keuchik) Mahdi Abdullah, Gampong Babah Krueng Telah membagikan dana kompensasi dampak Covid-19 sebanyak dua kali terhitung untuk bulan April dan Mei.
Dokumentasi: Penyerahan Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa Tahap ke I (Pertama) Yang Turut Disaksikan Oleh Muspika Kecamatan Sawang (Foto by NZ)
Pembagian tahap pertama dilakukan pada tanggal 16 Mei 2020 Dan tahap kedua pada tanggal 21 Mei 2020. Pembagian BLT-DD yang turut disaksikan oleh pihak Muspika Kecamatan Sawang dan seluruh aparatur Desa Babah Krueng dilaksanakan dihalaman Kantor Keuchik Gampong Babah Krueng. Pada kesempatan ini Pak Keuchik turut menyampaikan kata-kata sambutan tentang kompensasi dampak Covid-19 ini, "Pembagian BLT-DD ini merupakan kompensasi dari pemerintah untuk menopang perekonomian masyarakat Desa Babah Krueng ditengah kondisi pandemi Covid-19 yang semakin meluas, sejumlah uang yang telah diterima agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kebutuhan makanan sehari-hari ditengah kondisi masyarakat yang terputus mata pencaharian dikarenakan tidak dibenarkan untuk keluar dari rumah. Masyarakat diharapkan untuk mematuhi himbauan pemerintah untuk tidak keluar dari rumah dengan tujuan untuk memutus rantai penyebaran virus ini." pungkas Geuchik Gampong Babah Krueng, Mahdi Abdullah. Dalam kata-kata sambutannya Pak Keuchik juga menyebutkan bahwa jumlah penerima manfaat BLT-DD ini sebanyak 90 Kepala Keluarga.
Komentar
Posting Komentar